Setiap perilaku dalam diri manusia sangat dipengaruhi oleh otak. Percaya diri, mandiri, pesimis, bertanggung jawab, empati, jujur adalah sebagian dari buah pola asuh kepada otak. Bagaimana otak diberikan stimulus sehingga manghasilkan karakter-karakter yang berbeda antar manusia? Yaps... Semua itu telah dibahas tuntas oleh ibu Bekti Prasetyani selaku Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak dalam webinar (9/7) pagi tadi yang diadakan oleh SMP Negeri 4 Surabaya dengan tema Pola Asuh Ramah Otak yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Bapak-ibu Guru, Walimurid, siswa serta peserta umum lainnya dari berbagai daerah yang turut gabung dalam webinar via zoom meeting dan di sambungkan live secara langsung di youtube Radio Puring Spenfora akun khusus yang dimiliki SMP Negeri 4 untuk membagikan segala informasi mengenai pendidikan dan perkembangan sekolah. Acara yang berlangsung selama 3 jam ini, cukup menuai beberapa pertanyaan yang menarik seputar perkembangan otak anak dan psikologi kepribadian seorang anak. Audrey salah satu siswa yang aktif bertanya dengan berani mengajukan pertanyaan yang cukup membuat audiens tertawa tapi telah dijawab dengan detail oleh Pengisi acara Ibu Bekti selaku Fasilitator Nasional yang cukup mendinginkan segala pertanyaan yang membuat cemas. Kegiatan webinar hari ini adalah kegiatan berkelanjutan setelah 2 hari sebelumnya mengangkat tema yang berbeda. Tema yang diangkat tak jauh dari lingkup anak (Sekolah Ramah Anak) yang erat kaitannya dalam dunia pendidikan dan sangat bermanfaat untuk catatan orang tua dalam mendidik anak. "Setiap bagian otak mempunyai fungsi spesifik. Karenanya, stimulasi atau rangsangan terhadap bagian-bagian otak tersebut sangat mempengaruhi karakter diri yang mengendap dalam diri seseorang. Sama halnya seperti tumbuhan, otak juga berkembang dan tumbuh sejak saat anak berada dalam kandungan sang ibu, usia awal kelahiran, sampai dewasa. Kendati demikian, stimulasi terhadap otak pada anak usia 0-7 tahun merupakan fase penting dalam pembentukan karakter seseorang.Pada usia inilah rangsangan pada otak akan mengendap dan memberikan dampak permanen terhadap karakter anak" jelas Bekti Prasetyani S.Pd dengan tepat dan lugas saat memaparkan materi. "Dalam situasi pandemik yang belum surut ini, sebisa mungkin SMP Negeri 4 Surabaya mengoptimalkan dan memberikan sesuatu yang bermanfaat serta berkembang menjadi lebih baik supaya apa yang menjadi Visi dan Misi Bersama lekas tercapai dan menjadikan kualitas pendidikan di surabaya menjadi suatu keharusan untuk berubah dan beradaptasi dalam pembuatan media, materi atau hal kesan lainnya demi kemajuan pendidikan. " kata Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Surabaya setelah selesai menandatangani Visi dan Misi SMPN 4 Surabaya yang terbaru. Dalam hasil webinar hari ini dapat moderator simpulkan bahwa kunci membangun karakter anak adalah mengembangkan struktur otak secara optimal sejak usia dini sehingga terciptalah suasana yang menyenangkan. Untuk lebih jelas mengenai pola asuh ramah otak yang dipaparkan bu Bekti dalam acara webinar pagi tadi, bisa di intip melalui akun youtube Radio Puring Sepnfora, dan jangan lupa untuk meninggalkan kesan komentar, like, dan subscribe dalam chanel pendidikan yang sangat bermanfaat. #redaksispenfora