SMART GARDEN adalah salah satu proyek baru yang di terapkan di SMPN 4 SURABAYA, proyek ini adalah bentuk penerapan salah satu karya penelitian siswa yang menang dalam lomba Peneliti Belia pada Sabtu (22/6/2019) lalu yang bertempat di Bali Creative Industry Centre (BCIC), Jalan WR Supratman Nomor 302, Denpasar. Ajang International Science and Invention Fair (ISIF) yang diikuti peserta dari 11 negara untuk menampilkan hasil penelitian atau hasil karya siswa maupun mahasiswa dalam bidang sains, teknologi, maupun penggabungan keduanya. Sebelas negara yang memeriahkan dalam acara ini yakni Indonesia sebagai tuan rumah, Malaysia, Vietnam, Thailand, Philippine, Taiwan, Korea, Turkey, Turkmenistan, Germany, dan Zambia. 3 Team Peneliti yang terdiri dari 11 Siswa dari SMPN 4 Surabaya, semuanya mendapat 3 perunggu dalam ajang ini. 3 Team tersebut dengan judul penelitian POT SMART, Sandals for blind People, dan Smart dor for hospital baby room. Ketiga judul penelitian ini semuanya berhasil mendapatkan medali perunggu. Dan membuat bangga nama Indonesia di ajang Internasional ini, tidak hanya itu sebelumnya di acara CYS yang diadakan Dinas Pendidikan Kota Surabaya penelitian ini mendapat juara 1, dan best award. "Untuk cara kerja alat ini sudah diatur melalui aplikasi jadi ada jam-jam tertentu aplikasi ini bekerja untuk menyirami tanaman yang sudah di beri aplikasi jadi otomatis tersirami dan jika hari libur pun tidak perlu khawatir tanaman akan mati" kata Athailkah yang kerap dipanggil Atta siswa kelas 9B. "Tentunya kami bersyukur dan bangga dengan adanya SMART GARDEN ini sebagai bentuk penerapan salah satu karya siswa yang menang lomba di ISIF lalu dengan judul Smart POT yang kebetulan berhubungan dengan program Adiwiyata dimana untuk menyirami tanaman tidak perlu repot menggunakan tenaga manusia lagi tapi sudah ada aplikasi yang di ciptakan siswa kami untuk mendukung program Adiwiyata yang ada disekolah ini. Jadi penelitian ini bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Untuk 2 penelitian yang lainnya diusahakan diterapkan juga seperti SMART GARDEN supaya tidak hanya membuat penelitian saja tapi harus diterapkan di kehidupan sehari-hari". Kata Moch. Kelik Sacroen selaku Kepala Sekolah SMP negeri 4 Surabaya. Proyek ini rencananya akan di launching pertama kalinya yang diterapkan pada sekolah dan bersamaan dengan hari ulang tahun SMPN 4 Surabaya pada bulan Oktober mendatang. (Shofy/Red)