Literasi ditengah penantian

 2019-07-15      SMPN 4 Surabaya

Pagi itu, sekitar pukul 06.00 Wib, sudah ada siswa yang datang diantar orang tuanya di SMP Negeri 4 Surabaya, untuk mengikuti Tes Potensial Akademik (TPA), Senin (17/6). Mereka disambut dengan senyuman oleh Kelik Sachroen, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Surabaya. Beberapa siswa pengurus OSIS, kader UKS dan Duta Literasi tidak ingin ketinggalan dengan momen ini. Saat siswa mengerjakan tes, para orang tua menunggu di luar gerbang sekolah. Situasi ini dimanfaatkan oleh Duta Literasi (Dulira) untuk mengajak mereka membaca buku-buku yang dudah disiapkan. Dengan beberapa buku bacaan yang dipajang di rak, Dulira berkeliling mendekati para orang tua. Artika sebagai Ketua Dulira, dengan senang menawarkan bacaan pada ibu-ibu yang dominan pagi itu. ”Silahkan baca-baca buku sambil menunggu putra-putrinya, saya doakan yang baca buku ini putra putrinya diterima di sekolah kawasan,” ucap Alya Ketua OSIS untuk menghilangkan ketegangan mereka. Para ibu pun tersenyum dan mengambil buku yang ditawarkan Duta Literasi Spenfora. Salah satu orang tua siswa yang ikut tes, yakni Mudjiasri yang anaknya bernama Cintya dari SDN Gading VII merasa senang dan terhibur dengan adanya perpustakaan keliling ini. ”Saya sebenarnya merasa tegang dan was-was, tapi dengan adanya buku- buku bacaan ini,bisa menghibur dan mengurangi rasa was-was saya,” ungkap ibu tersebut.-RED(sumber:www.tutwuri.id)

POSTINGAN LEBIH LAMA

LINK MEDIA BELAJAR